.quickedit{display:none;}

Kamis, 22 Desember 2016

Kekeliruan Berpikir



Kekeliruan berpikir merupakan kekeliruan yang disebabkan oleh pengambilang kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar ketentuan-ketentuan logika atau susunan dan penggunaan bahasa serta penekanan kata yang secara sengaja atau tidak, telah menyebabkan pertautan atau asosiasi gagasan tidak tepat. Biasanya kekeliruan berpikir tidak segera diketahui karena sepintas tampak seolah-olah benar tetapi sesungguhnya keliru.

Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kekeliruan berpikir itu?
Kekeliruan berpikir adalah proses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya tidak logi, salah arah, dan menyesatkan, suatu gejala berpikir yang salah, yang disebabkan oleh pemaksaan prinsip-prinsip logika tanpa memperhatikan relevansinya. Walaupun proses berpikir semacam ini menyesatkan, tetapi juga hal ini sering kita lakukan. Atas dasar inilah maka dipandang perlu untuk mengetahui lebih lanjut jenis-jenis dan latar belakang terjadinya proses kekeliruan berpikir tersebut.
Pada umumnya kekeliruan berpikir dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kekeliruan berpikir formal, kekeliruan berpikir informal, dan kekeliruan berpikir karena penggunaan bahasa.
1.       Kekeliruan formal
a.       Kekeliruan karena mengguakan empat term
Kekeliruan berpikir ini dikarenakan menggunakan empat term dalam silogisme. Ini terjadi karena term penengah diartikan ganda, sedangkan dalam patokan diharuskan hanya terdiri tiga term saja.
b.      Kekeliruan karena kedua term penengah tidak mencakup
c.       Kekeliruan karena proses tidak benar
Kekeliruan ini dikarenakan term premis tidak mencakup, tetapi dalam konklusi mencakup.
d.      Kekeliruan karena menyimpulkan  dari dua premis yang negative
e.      Kekeliruan karena mengakui akibat
f.        Kekeliruan karena menolak sebab
g.       Kekeliruan dalam bentuk disyungtif
h.      Kekeliruan karena tidak konsisten
2.       Kekeliruan informal
a.       Kekeliruan karena membuat generalisasi yang terburu-buru
b.      Kekeliruan karena memaksakan praduga
c.       Kekeliruan karena mengundang permasalahan
d.      Kekeliruan karena menggunakan argument yang berputar
e.      Kekeliruan karena berganti dasar
f.        Kekeliruan karena berdasakan pada otoritas
g.       Kekeliruan karena mendasarkan diri pada kekuasaan
h.      Kekeliruan karena menyerang pribadi
i.         Kekeliruan karena kurang tahu
j.        Kekeliruan karena pertanyaan yang ruwet
k.       Kekeliruan karena alasan terlalu sederhana
l.         Kekeliruan karena menetapkan sifat
m.    Kekeliruan karena argument yang tidak relevan
n.      Kekeliruan karena salah mengambil analogi
o.      Kekeliruan karena mengundang belas kasihan
3.       Kekeliruan penggunaan bahasa
a.       Kekeliruan karena komposisi
b.      Kekeliruan dalam pembagian
c.       Kekeliruan karena tekanan
d.      Kekeliruan karena amfiboli
e.      Kekeliruan karena menggunakan kata dalam beberapa arti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar