Kekeliruan berpikir merupakan kekeliruan yang disebabkan oleh
pengambilang kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar ketentuan-ketentuan
logika atau susunan dan penggunaan bahasa serta penekanan kata yang secara
sengaja atau tidak, telah menyebabkan pertautan atau asosiasi gagasan tidak
tepat. Biasanya kekeliruan berpikir tidak segera diketahui karena sepintas
tampak seolah-olah benar tetapi sesungguhnya keliru.
Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kekeliruan berpikir itu?
Kekeliruan berpikir adalah proses penalaran atau argumentasi yang
sebenarnya tidak logi, salah arah, dan menyesatkan, suatu gejala berpikir yang
salah, yang disebabkan oleh pemaksaan prinsip-prinsip logika tanpa
memperhatikan relevansinya. Walaupun proses berpikir semacam ini menyesatkan,
tetapi juga hal ini sering kita lakukan. Atas dasar inilah maka dipandang perlu
untuk mengetahui lebih lanjut jenis-jenis dan latar belakang terjadinya proses
kekeliruan berpikir tersebut.
Pada umumnya kekeliruan berpikir dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
kekeliruan berpikir formal, kekeliruan berpikir informal, dan kekeliruan
berpikir karena penggunaan bahasa.
1.
Kekeliruan
formal
a.
Kekeliruan
karena mengguakan empat term
Kekeliruan
berpikir ini dikarenakan menggunakan empat term dalam silogisme. Ini terjadi
karena term penengah diartikan ganda, sedangkan dalam patokan diharuskan hanya
terdiri tiga term saja.
b.
Kekeliruan
karena kedua term penengah tidak mencakup
c.
Kekeliruan
karena proses tidak benar
Kekeliruan
ini dikarenakan term premis tidak mencakup, tetapi dalam konklusi mencakup.
d.
Kekeliruan
karena menyimpulkan dari dua premis yang
negative
e.
Kekeliruan
karena mengakui akibat
f.
Kekeliruan
karena menolak sebab
g.
Kekeliruan
dalam bentuk disyungtif
h.
Kekeliruan
karena tidak konsisten
2.
Kekeliruan
informal
a.
Kekeliruan
karena membuat generalisasi yang terburu-buru
b.
Kekeliruan
karena memaksakan praduga
c.
Kekeliruan
karena mengundang permasalahan
d.
Kekeliruan
karena menggunakan argument yang berputar
e.
Kekeliruan
karena berganti dasar
f.
Kekeliruan
karena berdasakan pada otoritas
g.
Kekeliruan
karena mendasarkan diri pada kekuasaan
h.
Kekeliruan
karena menyerang pribadi
i.
Kekeliruan
karena kurang tahu
j.
Kekeliruan
karena pertanyaan yang ruwet
k.
Kekeliruan
karena alasan terlalu sederhana
l.
Kekeliruan
karena menetapkan sifat
m.
Kekeliruan
karena argument yang tidak relevan
n.
Kekeliruan
karena salah mengambil analogi
o.
Kekeliruan
karena mengundang belas kasihan
3.
Kekeliruan
penggunaan bahasa
a.
Kekeliruan
karena komposisi
b.
Kekeliruan
dalam pembagian
c.
Kekeliruan
karena tekanan
d.
Kekeliruan
karena amfiboli
e. Kekeliruan karena menggunakan kata dalam
beberapa arti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar