Mengapa saya ada? Apa tujuan hidup
saya? Apa makna kehidupan yang ada pada saya ini? Itulah sejumlah
pertanyaan yang berkenaan dengan keberadaan diri. Dalam filsafat,
pertanyan tersebut merupakan pertanyaan yang bersifat
eksistensialisme.
Smith dan Raeper menyebutkan bahwa filsafat eksistensialisme ini merupakan filsafat para pemberonta. Eksistensialisme dipusatkan pada diri individu dan masalah-masalah eksistensi. Kata-kata kunci yang sering kembali dalam tulisan-tulisan para eksistensialis ialah kebebasan, individualitas, tanggung jawab, dan pilihan. Oleh karena itu, filsafat ini cenderung bersifat subjektif; menyangkut saya dan bagaimana saya hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar