.quickedit{display:none;}

Kamis, 22 Desember 2016

Konsep dan Term Logika



Konsep adalah suatu kata yang berasal dari bahasa Latin, conceptus (kata benda masculinum) yang dibentuk dari kata conceptum yang berasal dari kata kerja (konyugasi III) concipio. Kata concipio berarti mengambil dalam dirinya, menerima, mengisap, menampung, menyerap atau menangkap. Conceptum berarti mengambil, menyerap, membayangkan dalam pikiran, pengertian dan tangkapan (Rapar dalam Ranjabar, 2014:52).
Konsep merupakan pedoman kata Yunani: idea atau ideos yang berarti penglihatan, persepsi, bentuk, rupa, atau gambar. Konsep dan ide memiliki arti yang sama, yaitu rupa atau gambar atau bayangan dalam pikiran yang merupakan hasil tangkapan akal budi manusia terhadap suatu entitas yang menjadi obyek pikiran. Dapat pula dikatakan bahwa konsep atau idea ialah pengertian yang merupakan representasi universal dari suatu entitas.
Term adalah kata atau beberapa kata yang memiliki satu pengertian yang membuat konsep atau idea itu menjadi nyata. Jadi, term adalah pernyataan lahiriah dari konsep atau idea.
Jika ditinjau dari segi isi yang terkandung dalam suatu term, maka ada term yang bersifat kategorimatis da nada pula yang sinkategorimatis. Term-term yang kategorimatis ialah term-term yang terdiri atas kata-kata yang telah memiliki pengertian tertentu sehingga dapat digunakan sebagai term tanpa bantuan kata-kata yang lain. Sedangkan term sinkategorimatis ialah kata-kata yang jika berdiri sendiri, tidak memiliki pengertian tertentu sehingga tidak dapat digunakan sebagi term tanpa bantuan kata-kata yang lain.
Term-term kategorimatis dapat dibedakan atas tiga jenis, sebagai berikut.
1.       Term kategorimatis univocal, yaitu term yang dikenakan kepada beberapa hal atau benda dalam arti yang sama.
2.       Term kategorimatis equivocal, yaitu term yang dikenakan kepada beberapa hal atau benda dalam arti yang berbeda-beda.
3.       Term kategorimatis analogis, yaitu term yang dikenakan kepada beberapa hal atau benda dalam arti yang berlainan namun dari segi tertentu memiliki kesamaan. Term kategorimatis analogis ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu.
a.       Term kategorimatis analgis attributive adalah term yang terutama digunakan dalam ari sesungguhnya, namun digunakan pula untuk hal-hal yang lain karena hal-hal lain itu memiliki hubungan tertentu denga arti yang sesungguhnya.
b.      Term kategorimatis analogis proporsional adalah yang digunakan untuk beberapa hal yang berbeda namun memiliki persamaan yang sebanding.
Selanjutnya, term juga biasa dibedakan atas lima jenis sebagaimana berikut ini:
1.       Term konkret adalah term yang mengacu kepada suatu benda konkret, dan dalam logika tradisioanl termasuk pula nama diri.
2.       Term abstrak mengacu pada kualitas, sifat, dan hubungan dari sesuatu.
3.       Term tunggal ialah term yang mengacu pada satu benda atau perorangan, atau kepada suatu himpunan yang terdiri atas sebuah pengertian yang menunjuk kepada satu diri.
4.       Term kolektif adalah term yang mengacu kepada suatu himpunan atau kelompok dari hal-hal atau benda-benda yang dilihat selaku satu kesatuan.
5.       Term umum adalah term yang mengacu kepada suatu himpunan tanpa pembatasan kuantitas ataupun kualitas (berlaku umum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar