PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Di Indonesia hampir
semua daerah terdapat tanaman kelapa, karena tanaman yang satu ini
tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelapa dapat
diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satu olahan buah kelapa
yang sangat menjanjikan dan mempunyai peluang yang besar untuk
dikembangkan adalah minyak kelapa murni atau sering disebut dengan
Virgin Coconut Oil (VCO). VCO dipercaya dapat menyembuhkan berbagai
macam penyakit degenerative diantaranya darah tinggi, stroke,
diabetes mellitus dan lain-lain oleh sebab itu harga minyak VCO di
pasaran sangat mahal. Jamur tempe Rhizopus
oryzae
dapat digunakan dalam proses pembuatan VCO dengan cara
fermentasi.
Metode yang dapat digunakan dalam pembuatan VCO adalah secara enzimatis, fermentasi, pengasaman, sentrifugasi dan cara pemancingan. Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) merupakan minyak kelapa dengan kualitas tinggi karena tidak mengandung kolesterol, kadar air dan asam lemak bebas kecil, serta kandungan asam laurat cukup tinggi (sekitar 53%). Asam laurat adalah asam lemak jenuh rantai sedang, apabila dikonsumsi oleh tubuh akan segera terbakar sehingga menghasilkan energi dan dapat menciptakan kenetralan terhadap kolesterol.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana cara pembuatan minyak VCO?
- Apa manfaat dari VCO?
- Tujuan
- Mempelajari proses pembuatan minyak VCO
- Mempelajari manfaat dari VCO
- Manfaat
Manfaat
dari praktikum ini adalah menambah wawasan serta semoga kami dapat
mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
BAB II
DASAR TEORI
Virgin
Coconut Oil atau biasa disingkat dengan VCO adalah minyak murni yang
dibuat dari bahan kelapa segar dengan proses tanpa pemanasan.
Proses
pembuatan yang tepat akan menghasilkan minyak VCO yang berkualitas.
Minyak VCO memiliki sebutan yang bermacam-macam.
Minyak
kelapa murni
(Inggris:
virgin
coconut oil)
adalah minyak
kelapa
yang dibuat dari bahan baku kelapa
segar,
diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama
sekali, tanpa bahan
kimia dan RDB.
Dikalangan
masyarakat umum ada yang menyebut dengan nama minyak perawan, minyak
murni, minyak kelapa murni, bahkan ada yang menyebut dengan nama
minyak ajaib. Dilihat
dari manfaatnya yang sangat banyak memang pantas bila minyak ini
disebut sebagai minyak ajaib, hal ini karena kemampuannya minyak VCO
dalam menyembuhkan dan membantu mengobati berbagai macam penyakit.
Monolaurin dari Virgin Coconut Oil mampu menyembuhkan AIDS. Senyawa yang berasal dari asam laurat itu mampu menyusup melewati membran lemak virus dan menghancurkannya. "VCO" bakal menjadi pendukung utama kesehatan dunia.
Monolaurin dari Virgin Coconut Oil mampu menyembuhkan AIDS. Senyawa yang berasal dari asam laurat itu mampu menyusup melewati membran lemak virus dan menghancurkannya. "VCO" bakal menjadi pendukung utama kesehatan dunia.
Seseorang
dapat dikatakan berada pada stadium AIDS jika minimal memiliki 2
penyakit ikutan, misal gangguan diare, batuk, infeksi candida, dan
sarcoma yang tidak kunjung sembuh dengan nilai CD-4 di bawah 200.
Nilai
CD-4 menunjukkan derajat daya tahan tubuh manusia. Semakin rendah
angka itu, bibit penyakit mudah masuk ke tubuh karena daya tahan
melemah. Pada
orang sehat nilai CD-4 di atas angka 1000. VCO terbukti anti virus
yang sangat handal. Berdasar- kan penelitian pada 15 pasien AIDS di
Philipina selama 6 bulan, terbukti VCO melumpuhkan virus penyebab
AIDS. Asam laurat di dalam tubuh diubah menjadi monolaurin yang akan
menghambat proses pematangan HIV.
Penyulingan
minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa
esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan
kandungan utama asam
laurat ini memiliki sifat antibiotik,
anti bakteridan
jamur.
Minyak
kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO),
merupakan merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa
sehingga dihasilkan produk dengan kadar
air dan kadar asam
lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta
mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
BAB
III
METODE
KERJA
- Tempat dan Waktu
Tempat :
Laboratorium IAIN Raden Intan Lampung
Hari,
Tanggal : Selasa, 16 Februari 2015
Waktu
: 07.00 – 09.30
- Alat dan Bahan
- Alat
- Gallon
- Kran
- Saringan
- Parutan
- Baskom
- Bahan
- Kelapa Parut
- Air Hangat
- Fermipan
- Cara Kerja
a.
Kelapa
diparut, kemudian diremas-remas dengan sedikit air sampai keluar
santannya, kemudian disaring dan dimasukkan dalam galon.
b. Mendiamkan
santan selama kurang lebih delapan
jam agar campuran memisah menjadi dua bagian (krim pada bagian atas
dan skim pada bagian bawah)
c.
Memisahkan
krim dan skim dengan menggunakan selang.
d. Beri fermipan
0.5% dari berat krimnya
e.
Meletakkan
tabung ke dalam ruangan selama ± 12 jam
f.
Memisahkan
VCO yang terbentuk dari komponen lain.
BAB IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Metode
fermentasi |
Metode
sentrifugasi |
Membentuk dua
lapisan, yaitu lapisan paling
atas atau bagian atas terdapat Blondo (kepala santan) yang kental
dan berwarna putih susu, dibawahnya terdapat lapisan kedua dimana
lapisan ini disebut Starter
atau VCO nya. |
VCO
yang didapat sangat bening dan bersih dari kotoran lain, juga
tidak berbau tengik.
Namun sebelumnya harus disaring terlebih dahulu agar terbebas dari
segala macam kotoran tersebut. |
Pembahasan
Penelitian
ini diawali dengan memarut kelapa tua, kemudian ditambahkan air, lalu
diperas sehingga diperoleh santan yang segar. Santan kemudian
didiamkan selama 2 jam sampai terbentuk dua lapisan yaitu santan
kental dan santan encer. Santan kental difermentasi dengan menambah
starter mikroba ragi tempe Rhizophus
oryzae.
Santan akhirnya akan terbentuk tiga lapisan dengan mengubah % volume
starter, temperatur , dan waktu fermentasi.
1.
Pembuatan
VCO dengan menggunakan metode fermentasi
Dari
pembuatan minyak kelapa atau VCO dengan cara fermentasi ini, bisa
dilihat bahwa pada saat mencampurkan ragi tempe tidak diperbolehkan
mengaduk larutan tersebut, karena akan membuat mikroba-nya mati.
Ketika campuran dibuat dari awal pembuatan, kami sangat memperhatikan
sekali kesterilan media-media yang digunakan hingga tangan analis
harus bersih dan steril, karena hal tersebut bisa berpengaruh sekali
terhadap produk yang dihasilkan, selain bahan pokok (kelapa) yang
bagus, segar dan tidak berbau tengik. Setelah di diamkan selama
kurang lebih 8 jam, campuran mulai membentuk lapisan. Lapisan
diantaranya yang paling atas atau bagian atas terdapat Blondo (kepala
santan) yang kental dan berwarna putih susu, dibawahnya terdapat
lapisan kedua dimana lapisan ini disebut Starter.
Cara
fermentasi merupakan cara yang paling cocok untuk industri kecil
karena cara ini sangat sederhana dan ekonomis.
2.
Pembuatan
VCO dengan menggunakan metode sentrifugasi
Pada
praktikum ini, selain menggunakan cara fermentasi kami juga
menggunakan cara sentrifugasi atau pengadukan selama 20 menit tanpa
henti. Hal ini bertujuan agar krim sedikit demi sedikit pecah. Pada
metode sentrifugasi menggunakan starter. Starter inilah yang bisa
dipergunakan/dipakai jika ingin membuat produk selanjutnya. Ketika
pengambilan cairan VCO, kami menyaring tiap lapisan yang ada dengan
menggunakan tissue beberapa lembar agar didapat VCO yang murni dan
bersih serta bening, hasilnya yang didapat tidak terlalu banyak
karena percobaan ini hanya dalam skala lab dengan memperhatikan
kualitas dari VCO itu sendiri. VCO yang didapat sangat bening dan
bersih dari kotoran lain, juga tidak berbau tengik. Keberhasilan pada
percobaan ini juga dipengaruhi oleh media yang steril, tangan analis
yang bersih dan steril serta suhu dan bahan baku yang bagus dan baik
serta
BAB
V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
dari kegiatan
praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.
VCO
(Virgin
Coconut Oil ) sendiri merupakan minyak kelapa bening yang banyak
mengandung kebaikan yang pada pembuatannya menggunakan proses
fermentasi dengan mikroba ragi roti.
2.
Hasil
praktikum menggunakan metode fermentasi adalah Membentuk dua lapisan,
yaitu lapisan paling
atas atau bagian atas terdapat Blondo (kepala santan) yang kental dan
berwarna putih susu, dibawahnya terdapat lapisan kedua dimana lapisan
ini disebut Starter
atau VCO nya.
3.
Hasil
praktikum menggunakan metode sentrifugasi adalah VCO
yang sangat bening dan bersih dari kotoran lain, juga tidak berbau
tengik.
Namun sebelumnya harus disaring terlebih dahulu agar terbebas dari
segala macam kotoran. Tersebut.
4.
Manfaat
dari minyak kelapa murni antara lain dapat menjadi obat dari berbagai
penyakit misalnya : diabetes mellitus, stroke, darah tinggi dan lain
sebagainya, dapat dijadikan bahan kosmetik, berbagai minyak,misalnya
: minyak telon
5.
Keberhasilan
percobaan dalam pembuatan VCO dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu :
a.
Media
dan Tangan analis yang steril atau bersih
b.
Suhu
yang tepat pada saat fermentasi (suhu kamar 26-28oC)
c.
Sirkulasi
udara yang cukup terhadap corong pisah karena proses fermentasi kali
ini bersifat aerob (membutuhkan oksigen selama pertumbuhan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar