Disinilah sesungguhnya logika dimulai,
sebab seperti telah kita ketahui, maksud utama dari logika selain mengungkapkan
hakikat berpikir dengan segala bentuk turunannya, juga menjamin ketepatan,
keseksamaan dalam proses pemikiran.
Lantas pemikiran itu apa?
Pemikiran adalah suattu aksi yang
menyebabkan pikiran mendapatkan pengertian baru dengan perantaraan hal yang
sudah terdeteksi.
Selanjutnya proses pemikiran adalah suatu
pengesahan mental dari satu hal menuju hal lain, dari apa yang mudah diketahui
ke hal yang belum diketahui. Misalnya dari realitas dunia ini kita dapat
membuat pemikiran tentang eksistensi Tuhan, dari perbuatan-perbuatan kita, kita
dapat membuat pemikiran tentang kemerdekaan kehendak. Karena pemikiran
merupakan suatu gerak kemajuan, maka juga terjadilah urutan momen-momen, urutan
sebelum-sesudahnya. Jadi, terdapat sasaran, yakni hal yang merupakan pangkalan,
hal yang sudah diketahui, dan terdapat sasaran, yakni sesuatu yang muncul dari
pangkalan tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar