.quickedit{display:none;}

Rabu, 28 Desember 2016

Al Khawarizmi

Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.

Biografi kong Hu Cu - Filsuf Besar China

Tak salah lagi, Kong Hu-Cu seorang filosof besar Cina. Dan tak salah lagi, dialah orang pertama pengembang sistem memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang paling mendasar. Filosofinya menyangkut moralitas orang perorang dan konsepsi suatu pemerintahan tentang cara-cara melayani rakyat dan memerintahnya liwat tingkah laku teladan- telah menyerap jadi darah daging kehidupan dan kebudayaan orang Cina selama lebih dari dua ribu tahun. Lebih dari itu, juga berpengaruh terhadap sebahagian penduduk dunia lain. Lahir sekitar tahun 551 SM di kota kecil Lu, kini masuk wilayah propinsi Shantung di timur laut daratan Cina. Dalam usia muda ditinggal mati ayah, membuatnya hidup sengsara di samping ibunya.

Biografi Torakusu Yamaha - Pendiri Yamaha Corp

Yamaha Corporation diberi nama pendirinya, Torakusu Yamaha (山 叶寅 楠, Yamaha Torakusu; April 20, 1851-8 Agustus 1916). Ayahnya, seorang samurai dari Prefektur Wakayama, tertarik pada astronomi dan mekanika dan memberikan anaknya pendidikan modern. Yamaha belajar di bawah insinyur Inggris, kemudian menyelesaikan magang di sekolah pertama di Jepang kedokteran Barat di Nagasaki dan mengambil pekerjaan memperbaiki peralatan medis di kota terpencil Hamamatsu. Ketika sekolah setempat meminta agar dia memperbaiki buatan Organ Mason & Hamlin buluh, ia menyadari potensi bisnis manufaktur organ di Jepang, dan pada tahun 1887, ia mendirikan Organ Yamaha Manufacturing Company, produsen pertama dari alat-alat musik Barat di Jepang , dan membangun organ buluh portabel pertama. Pada 1889, perusahaan itu mempekerjakan 100 orang dan menghasilkan 250 organ setiap tahun.

Tema Berpikir Aksiologi



Dalam Wikipedia aksiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu axion yang berarti “nilai” dan logos yang berarti “ilmu” atau “teori”. Jadi, aksiologi adalah ilmu tentang nilai. Adapun Jujun S. Suriasumantri dalam bukunya Filsafat Ilmu mengatakan bahwa aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang nalai secara umum. Sebagai landasan ilmu, aksiologi mempertanyakan untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral atau profesional?

Tema berpikir Epismotologi



Epistemology atau teori pengetahuan ialah tema berpikir filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian.

Biografi J.K. Rowling (Penulis Novel Harry Potter)



Biografi J.K. Rowling - Siapa yang tidak tahu dengan tokoh penyihir yang terkenal Harry Potter. Seorang penyihir remaja yang merupakan pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts. Ia memulai petualangan bersama sahabatnya Ronald Weasley dan Hermione Granger. Dalam layar lebar karakter Harry Potter diperankan oleh Daniel Radcliffe, Rupert Grint sebagai Ronal Weasley, dan Hermoine Granger yang diperankan oleh Emma Watson. Kali ini kita akan membahas pengarang tokoh terkenal tersebut. Berikut ini sekilas mengenai biografi J.K. Rowling.

Upaya peningkatan dan pengembangan bahasa Indonesia



Bahasa adalah yang terpadu dengan unsur-unsur lain di dalam jaringan kebudayaan. Pada waktu yang sama, bahasa merupakan sarana pengungkapan nilai-nilai bedaya. Pikiran dan nilai-nilai kehidupan kemasyarakatan. Perkembangan kebudayaan Indonesia kearah peradaban modern sejalan dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut adanya perkembangan cara berpikir yang ditandai oleh kecermatan, ketepatan, dan kesanggupan menyatakan isi pikiran secara eksplisit.  

Peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia



1. Budi Otomo
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang merupakan organisasi yang bersifat kenasionalan yang pertama berdiri dan tempat terhidupnya kaum terpelajar bangsa Indonesia, dengan sadar menuntut agar syarat-syarat untuk masuk ke sekolah Belanda diperingan,. Pada kesempatan permulaan abad ke-20, bangsa Indonesia asyik dimabuk tuntutan dan keinginan akan penguasaan bahasa Belanda sebab bahasa Belanda merupakan syarat utam untuk melanjutkan pelajaran menambang ilmu pengetahuan barat.

Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia



Bahasa Melayu sebagai dasar bahasa Indonesia ,Padahal disamping bahasa Melayu juga terdapat bahasa daerah yang lain seperti bahasa Jawa yang jumlah penuturnya jauh lebih banyak. Akan tetapi, bukan bahasa Jawa yang disepakati sebagai dasar bahasa Indonesia, melainkan bahasa Melayu.Penentapan bahasa Melayu sebagai dasar bahasa Indonesia memang tidak semata-mata berdasarkan jumlah penutur. Namun, ada faktor lain yang mendasarinya. Salah satu faktor yang menyebabkan bahasa Melayu terpilih menjadi dasar bahasa Indonesia adalah faktor intralinguistik. Faktor intralinguistik adalah faktor yang ada di dalam bahasa itu sendiri, dalam hal ini bahasa Melayu. Kelebihan bahasa Melayu dibandingkan dengan bahasa daerah lain, misalnya bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, dan bahasa Bali ditinjau dari faktor intralinguistik tampak dalam hal tingakatn bahasa. Bahkan dapat dikatakan bahasa melayu tanpa tingkatan bahasa.dengan hal itu  tentu akan mempermudah penutur menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu terjadi karena dengan penguasaan kosa kata yang terbatas dimungkinkan terjadi komunikasi antara berbagai lapisan. Sebaliknya di dalam bahasa daerah yang lain, seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali pemilihan kosakata dalam komunikasi cenderung dipengaruhi oleh tuntutan tingkatan bahasa yang dimiliki. Jadi, dapat dipahami bahwa penggunaan bahasa Melayu ternyata tidak serumit bahasa daerah lain yang memiliki tingkatan bahasa.

Bahasa Melayu



Bahasa Melayu adalah bahasa penduduk Semenanjung Malaka, kepulauan Riau Lingga, sebagian besar pesisir timur Sumatra dan juga sebagian pesisir barat Kalimantan. Dan mencakup sejumlah bahasa yang saling bermiripan diwilayah nusantara dan beberapa tempat lain, sebagai bahasa yang luas pemakaiannya, bahasa ini menjadi bahasa resmi di Brunei, Indonesia, dan Malaysia, serta diakui pula disingapore dan menjadi bahasa kerja di Timur Leste .

Bahasa



a.Pengertian Bahasa
  Menurut Hendry Guntur Tarigan (1987:14 )Bahasa adalah suatu sistem bunyi ajuran (kata yang di ucapkan yang mengandung kalimat) yang tersusun dari lambang-lambang mana suka yang bersifat unik dan khas yang di bangun dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan berhubungan erat dengan budaya tempatnya berada.

Archimedes



Archimedes dari Syracusa yang belajar di kota Alexandria, Mesir. Archimedes sendiri seorang filsuf, matematikawan, astronom, fisikawan, dan insyinyur berkebangsaan Yunani. Sebagian pakar dan ilmuwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama dengan Newton dan Gauss.

Plato



Plato dilahirkan di Athena, di tengah-tengah lingkungan Aristokrat.  Saat masih muda ia merencanakan untuk memasuki kehidupan politik tetapi ia membatalkan maksudnya tersebut ketika Socrates yang ia kagumi dihukum mati pada saat itu.

Phytagoras



Phytagoras lahir di pulau Samos darah Ionia dan dikenal sebagai The Father of Number (bapak bilangan). Phytagoras juga adalah seorang filosof yang menfirikan mazhab Phytagoreanisme di Crotona yang menjelaskan bahwa ajaran yang sangat substansial dari suatu benda adalah bilangan dan seluruh gejala yang terjadi di jagat raya (alam semesta) merupakan pengungkapan indrawi dari perbandingan-perbandingan matematis.

Zeno dari Elea



Zeno dari Elea adalah seorang filsuf dari mazhab pemikiran eleaktif Yunani. Zeno lahir di kota Italia Selatan Elea. Zeno dihukum mati karena berkomplot melawan tiran.  Sebuah cerita yang sering diulang menceritakan keberaniannya di bawah penyiksaan dan kematian yang menyakitkan yang dialaminya. Zeno berpendapat bahwa alam semesta aslinya tunggal, diam, dan seragam.

Euclides

Euclid adalah tokoh filosof dan matematikawan dari Yunani. Selain kemasyhurannya, hamper tidak ada keterangan terperinci mengenai kehidupaEuclid yang bisa diketahui. Karyanya mengenai matematika dan ilmu ukur yang berjudul The Elements adalah warisan penting bagi dunia yang banyak berisi tetang geometri.
Pembuktian secara matematis terhadap kebenaran dalil Phytagoras tersebut dimuat dalam buku yang berjudul Elements yang disusun oleh Euclides tersebut, konon dia seorang guru besar matematika pada universitas di Alexandria Mesir sekitar 300 SM.

Thales

Thales berasal dari Miletus (terletak di pantai barat Negara Turki sekarang), Thales merupakan seorang perintis Matematika dan filsafat. Awalnya, Thales adalah seorang pedagang, profesi yang membuatnya serg melakukan perjalanan. Dalam suatu kesempatan ia berdagang ke Mesir dan Babilonia, dalam waktu senggangnya, Thales mempelajari astronomi dan geometri. Hal ini dipicu oleh ketertarikannya bahwa dengan menggunakan alat-alat yang dipakai oleh orang-orang Babylon, mereka dapat memprediksi gerhana matahari setiap tahunnya.

Biografi Immanuel Kant



Immanuel Kant dilahirkan pada tahun 1724 di Königsberg dari pasangan Johann Georg Kant, seorang ahli pembuat baju zirah (baju besi), dan Anna Regina Kant.Ayahnya kemudian dikenal sebagai ahli perdagangan, namun di tahun 1730-1740, perdangangan di Königsberg mengalami kemerosotan.Hal ini memengaruhi bisnis ayahnya dan membuat keluarga mereka hidup dalam kesulitan.Ibunya meninggal saat Kant berumur 13 tahun, sedangkan ayah Kant meninggal saat dia berumur hampir 22 tahun. Pendidikan dasarnya ditempuh Kant di Saint George’s Hospital School, kemudian dilanjutkan ke Collegium Fredericianum, sebuah sekolah yang berpegang pada ajaran Pietist.

Persamaan dan Perbedaan Filsafat dan Ilmu



Persamaan filsafat dan ilmu adalah sebagai berikut.
1.       Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai ke akar-akarnya.

Pengertian Matematika



Matematika yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang bersifat pasti (eksakta) ternyata memiliki asal usul matematika tersendiri. Istilah matematika berasal dari istilah latin yaitu Mathematica yang awalnya mengambil istilah Yunani yaitu Mathematike yang berarti relating to learning yang berkaitan denga hubungan pengetahuan.

Pengertian Ilmu

Ilmu berasal dari bahasa Arab: ‘alima, ya’lamu, ‘ilman, yang berate mengerti, memahami benar-benar. Dalam bahasa Inggris disebut science; dalam bahasa Latin disebut scientia yang berarti pengetahuan dan scire yang berarti mengetahui. Sinonim yang paling dekat dengan bahasa Yunani adalah episteme.

Filsafat Matematika



Filsafat matematika merupakan pemikiran menyeluruh (refleksi) dan kompleks terhadap persoalan-persoalan mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan landasan dan dasar dari pengetahuan matematika serta hubungan matematika di segala bidang kehidupan manusia baik secara epistimologis, ontology, metodologi, maupun aspek etis dan estetika pengetahuan matematika. Landasan tersebut mencakup beberapa konsep dasar, anggapan yang mendasar, asas permulaan, struktur teoritis, dan ukuran kebenaran serta eksistensi dan cakupan pengetahuan matematis. Sehingga salah satu sasaran utama yang ditelaah dalam filsafat matemtika ialah konsepsi tentang angka dan bilangan, abstraksi dan simbolik.

Jumat, 23 Desember 2016

Pembuatan VCO

BAB I
PENDAHULUAN


  1. Latar Belakang
Di Indonesia hampir semua daerah terdapat tanaman kelapa, karena tanaman yang satu ini tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelapa dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satu olahan buah kelapa yang sangat menjanjikan dan mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan adalah minyak kelapa murni atau sering disebut dengan Virgin Coconut Oil (VCO). VCO dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit degenerative diantaranya darah tinggi, stroke, diabetes mellitus dan lain-lain oleh sebab itu harga minyak VCO di pasaran sangat mahal. Jamur tempe Rhizopus oryzae dapat digunakan dalam proses pembuatan VCO dengan cara fermentasi. 

Fermentasi Roti

Proses fermentasi pada pengolahan roti sudah dilakukan sejak lama. Tahapan ini dilakukan untuk menghasilkan potongan roti (loaves) dengan bagian yang porus dan tekstur roti yang lebih lembut. Metode ini didasarkan pada terbentuknya gas akibat proses fermentasi yang menghasilkan konsistensi adonan yang frothy (porus seperti busa). Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat penting karena gas yang dihasilkan akan membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke dalam adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking. Panas yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan gas dan uap air terdesak ke luar dari adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati sehingga terbentuk struktur frothy.

Faktor yang berpengaruh dalam pembuatan roti

  • Memilih bahan baku yang berkualitas dan pengaruh bahan baku terhadap kualitas roti
Roti yang baik tidak dapat dipisahkan dari bahan-bahan yang menyusunnya.  Oleh karenanya, seleksi terhadap bahan baku yang akan digunakan penting dilakukan untuk menghasilkan produk akhir dengan kualitas yang diharapkan.
Terigu, air, ragi dan garam merupakan bahan baku utama dalam membuat roti.  Selain keempat bahan baku utama tersebut, dapat pula ditambahkan bahan-bahan lain, seperti gula, lemak, telur, susu, dan bahan tambahan makanan seperti pengemulsi, pengawet, dll.

Aliran Berpikir Altruisme

Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri. Perilaku ini merupakan kebajikan yang ada dalam banyak budaya dan dianggap penting oleh beberapa agama. Gagasan ini sering digambarkan sebagai aturan emas etika. Beberapa aliran filsafat, seperti Objektivisme berpendapat bahwa altruisme adalah suatu keburukan. Altruisme adalah lawan dari sifat egois yang mementingkan diri sendiri.

Aliran Berpikir Eksistensialisme

Mengapa saya ada? Apa tujuan hidup saya? Apa makna kehidupan yang ada pada saya ini? Itulah sejumlah pertanyaan yang berkenaan dengan keberadaan diri. Dalam filsafat, pertanyan tersebut merupakan pertanyaan yang bersifat eksistensialisme.

Aliran Berpikir Thomisme

Thomisme adalah aliran filsafat yang muncul sebagai warisan dari pemikiran St Thomas Aquinas , seorang imam Katolik yang saleh. Kata ini berasal dari Summa Theologica, salah satu dokumen paling berpengaruh dalam filsafat abad pertengahan dan terus dipelajari hari ini di kelas filsafat. Dalam ensiklopedi Angelici Doctoris , Paus St Pius X mengingatkan bahwa ajaran-ajaran Gereja tidak bisa dipahami secara ilmiah tanpa dasar-dasar filosofis dasar utama tesis 'Thomas.

Aliran Berpikir Strukturalisme

Aliran filsafat eksistensialisme yang menjadi mode berfilsafat pada pertengahan abad ke-20 mendapat reaksi dari aliran Strukturalisme. Jika eksistensialisme menekankan pada peranan individu, maka strukturalisme juga melihat manusia “terkungkung” dalam berbagai struktur dalam kehidupannya. Secara garis besar ada dua pengertian pokok yang sangat erat kaitannya dengan strukturalisme sebagai aliran filsafat.

Aliran Berpikir Rasionalisme

Rasionalisme adalah paham yang menyatakan kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan dan analisis yang berdasarkan fakta. Paham ini menjadi salah satu bagian dari renaissance atau pencerahan dimana timbul perlawanan terhadap gereja yang menyebar ajaran dengan dogma-dogma yang tidak bisa diterima oleh logika.

Aliran Berpikir Pragmatisme

Istilah pragmatisme berasal dari kata Yunani “pragma” yang berarti perbuatan atau tindakan. “isme” di sini sama artinya dengan isme-isme yang lainnya yaitu aliran, ajaran atau paham. Dengan demikian pragmatisme adalah ajaran yang menekankan bahwa pemikiran itu menuruti tindakan. Kreteria kebenarannya adalah “faedah” atau “manfaat”. Suatu teori atau hipotesis dianggap oleh pragmatisme benar apabila membawa suatu hasil. Dengan kata lain, suatu teori adalah benar if it works ( apabila teori dapat diaplikasikan).

Aliran berpikir Positivisme

Positivisme adalah salah satu aliran filsafat modern. Istilah Positivisme pertama kali digunakan oleh Francis Biken seorang filosof berkebangsaan Inggeris. Ia berkeyakinan bahwa tanpa adanya pra asumsi, komprehensi-komprehensi pikiran dan apriori akal tidak boleh menarik kesimpulan dengan logika murni maka dari itu harus melakukan observasi atas hukum alam. Istilah ini kemudian juga digunakan oleh Agust Comte dan dipatok secara mutlak sebagai tahapan paling akhir sesudah tahapan-tahapan agama dan filsafat.

Aliran Berpikir Neoplatonisme

Neoplatonisme dapat dipandang sebagai usaha terakhir roh Yunani untuk menentang agama Kristen yang sedang tumbuh. Neoplatonisme sesuai namanya merupakan pembaharuan ajaran Plato dengan memperkayanya dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Aliran Berpikir Naturalisme

Naturalisme berasal dari kata “nature.” Kadang pendefinisikan “nature” hanya dalam makna dunia material saja, sesuatu selain fisik secara otomatis menjadi “supranatural.” Tetapi dalam realita, alam terdiri dari alam material dan alam spiritual, masing-masing dengan hukumnya sendiri. Era Pencerahan, misalnya, memahami alam bukan sebagai keberadaan benda-benda fisik tetapi sebagai asal dan fondasi kebenaran. Ia tidak memperlawankan material dengan spiritual, istilah itu mencakup bukan hanya alam fisik tetapi juga alam intelektual dan moral.

Aliran Berpikir Materialisme

Materialisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang pandangannya bertitik tolak dari pada materi (benda). Materialisme memandang bahwa benda itu primer sedangkan ide ditempatkan di sekundernya. Sebab materi ada terlebih dahulu baru ada ide. Pandangan ini berdasakan atas kenyataan menurut proses waktu dan zat.

Aliran Berpikir Liberalisme

Liberalisme berkaitan dengan kata Libertas (bhs. latin) yang artinya kebebasan, dan Liberalisme mencakup banyak aliran yang berbeda artinya di bidang politik, ekonomi dan keagamaan, yang berpangkal tolak pada kebebasan orang-perorangan terhadap kekuasaan apapun (A. Heuken SJ: Ensiklopedi Gereja). Liberalisme dapat dimengerti sebagai (1) tradisi politik (2) filsafat politik dan (3) teori filsafat umum, mencakup teori nilai, konsepsi mengenai orang dan teori moral sama halnya dengan filsafat politik. ... Di Perancis, liberalisme lebih dekat dikaitkan dengan sekularisme dan demokrasi (Stanford Encyclopedia of Philosophy, 2003).

Aliran berpikir Kritisisme

Kritisisme merupakan filsafat yang terlebih dahulu menyelidiki kemampuan dan batas-batas rasio sebelum melakukan pencarian kebenaran. Tokoh yang terkenal dari aliran ini adalah Immanuel Kant (1724-1804). Filsafatnya dikenal dengan Idealisme Transendental atau Filsafat Kritisisme. Menurutnya, pengetahuan manusia merupakan sintesa antara apa yang secara apriori sudah ada dalam kesadaran dan pikiran dengan impresi yang diperoleh dari pengalaman (aposteriori).

Aliran Berpikir Fenomenologi

Menurut Husserl “prinsip segala prinsip” ialah bahwa hanya intuisi langsung (dengan tidak menggunakan pengantara apapun juga) dapat dipakai sebagai kriteria terakhir dibidang Filsafat. Hanya apa yang secara langsung diberikan kepada kita dalam pengalaman dapat dianggap benar dan dapat dianggap benar “sejauh diberikan”. Dari situ Husserl menyimpulkan bahwa kesadaran harus menjadi dasar filsafat. Alasannya ialah bahwa hanya kesadaran yang diberikan secara langsung kepada saya sebagai subjek, seperti akan kita lihat lagi. Fenomenologi merupakan ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang tampak (phainomenon). Jadi, fenomenologi mempelajari suatu yang tampak atau apa yang menampakkan diri.

Aliran Berpikir Intuisionisme

Intuisionisme adalah suatu aliran filsafat yang menganggap adanya satu kemampuan tingkat tinggi yang dimiliki manusia, yaitu intuisi. Tokoh aliran ini diantaranya dalah Henri Bergson.

Menurut Bergson, intuisi adalah suau sarana untuk mengetahui secara langsung dan seketika. Analisa, atau pengetahuan yang diperoleh dengan jalan pelukisan, tidak akan dapat menggantikan hasil pengenalan secara langsung dari pengetahuan intuitif.

Aliran Berpikir Individualisme

Individualisme adalah salah satu paham yang paling sering dibahas sebagai karikatur dalam banyak perdebatan di kalangan intelektual kita. Setiap kali berbicara tentang paham ini, biasanya kita langsung berpikir tentang egoisme, keserakahan, kompetisi yang amburadul dan semacamnya. Polemik menarik yang diawali oleh Liddle (Kompas, 8/1) saya harap dapat menjernihkan pandangan kita terhadap salah satu ide terpenting dalam sejarah politik modern.

Aliran Berpikir Iluminasionisme

Aliran ini mirip sekali dengan intuisionisme dan banyak berkembang di kalangan tokoh agama; di dalam Islam teori ini disebut teori kasyf, yaitu yang menyatakan bahwa manusia yang hatinya telah bersih, telah siap dan sanggup menerima pengetahuan langsung dari Tuhan.

Aliran Berpikir Idealisme

Idealisme ialah filsafat yang pandangan yang menganggap atau memandang ide itu primer dan materi adalah sekundernya, dengan kata lain menganggap materi berasal dari ide atau diciptakan oleh ide.

Aliran Berpikir Epikurisme

Nama Epikurisme berasal dari tokoh aliran yaitu EPIKUROS (341-270). Filsafat EPIKUROS hanya diarahkan pada satu tujuan, yaitu: memberi kebahagiaan kepada manusia. Jadi yang diutamakan etika, adapun yang menjadi dasar etika ini logika dan fisikanya.

Tentang Java

Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.

Aliran Berpikir Empirisme

Empirisme adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal. Istilah empirisme di ambil dari bahasa Yunani empeiria yang berarti coba-coba atau pengalaman. Sebagai suatu doktrin empirisme adalah lawan dari rasionalisme. Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan tentang kebenaran yang sempurna tidak diperoleh melalui akal, melainkan di peroleh atau bersumber dari panca indera manusia, yaitu mata, lidah, telinga, kulit dan hidung. Dengan kata lain, kebenaran adalah sesuatu yang sesuai dengan pengalaman manusia.

Saluran dan Proses Islamisasi di Nusantara

Islamisasi di nusantara pada umumnya berjalan damai, melalui perdagangan dan dakwah oleh para mubaligh dan sufi. Namun, ada kalanya penyebaran diwarnai dengan penaklukan, misalnya jika situasi politik dikerajaan-kerajaan itu mengalami kekacauan akibat perebutan kekuasaan. Disamping itu, islam juga berfungsi sebagai alat untuk mempersatukan kekuasaan dalam menghadapi lawan.

Proses Penyebaran Islam di Indonesia

Penyebaran Islam di Nusantara adalah proses menyebarnya agama Islam di Nusantara (sekarang Indonesia). Islam dibawa ke Nusantara oleh pedagang dari Gujarat, India selama abad ke-11, meskipun Muslim telah mendatangi Nusantara sebelumnya.Pada akhir abad ke-16, Islam telah melampaui jumlah penganut Hindu dan Buddhisme sebagai agama dominan bangsa Jawa dan Sumatra. Bali mempertahankan mayoritas Hindu, sedangkan pulau-pulau timur sebagian besar tetap menganut animisme sampai abad 17 dan 18 ketika agama Kristen menjadi dominan di daerah tersebut.

Agama Islam di Indonesia

Islam merupakan salah satu agama yang masuk dan berkembang di Indonesia. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi Anda, karena di mass media mungkin Anda sudah sering mendengar atau membaca bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia.Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya.
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islamdi Indonesia.

Pelaksanaan Bangsa Indonesia Terhadap Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab

Pelaksanaan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab yang diartikan sebagai penghormatan Bangsa dan Negara terhadap Hak Asasi Manusia dibagi dalam dua periode yaitu periode sebelum amandemen ke 2 tahun 2000 dan sesudahnya. Karena penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia secara formal juridis punya kekuatan hukum dalam konstitusi baru mulai tahun 2000. Walaupun esensi Kemanusian Yang Adil dan Beradab memang sudah ada sejak ada pada UUD 1945, tepatnya pada pembukaan UUD 1945. Sebagai anggota PBB tentu Indonesia harus juga patuh pada deklarasi hak asasi manusia yang dicanangkan oleh PBB. Tapi realitasnya pada fase pemerintahan Bung Karno dan pada masa pemerintahan Soeharto banyak sekali peristiwa yang baik pemerintah maupun rakyat Indonesia sama sekali tidak menghiraukan hak asasi manusia. Hal ini disebabkan sosialiasi deklarasi hak asasi manusia versi PBB tidak pernah dilakukan oleh pemerintah saat itu, tidak pernah diwajibkan baik kalangan pemerintah maupun rakyatnya untuk mempelajari atau mentaati deklarasi hak asasi manusia versi PBB, yang mempelajari hanya terbatas sebagian kecil praktisi hukum maupun LSM yang bergerak dibidang perlindungan HAM. Seolah-olah pemerintah saat itu melakukan pembenaran melakukan pelanggaran HAM dikarenakan tidak punya landasan yang kuat yang tercantum di konstitusi atau UUD 1945 sebelum amandemen ke 2, tahun 2000.

Learning English through music and songs is Fun

Learning English through music and songs can be very enjoyable. You can mix pleasure with learning when you listen to a song and exploit the song as a means to your English progress. Some underlying reason can be drawn to support the idea why we use songs in language learning.

Biografi Khalifah Ali bin Abi Thalib

Putera Ka'bah
Ketika itu hari Jum'at, 13 bulan Rajab, 12 tahun sebelum Nabi Muhammad s.a.w. mendapat risalah. Seorang wanita, meskipun perutnya nampak besar sekali, bersama suaminya melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah. Wanita yang bernama Fatimah itu tiba-tiba merasakan perutnya sakit. Ketika rasa sakitnya bertambah, segera diberitahukan kepada suaminya, Abu Thalib. Mendengar keluhan itu, Abu Thalib segera menggandeng isterinya masuk ke dalam Ka'bah. Menurut perkiraan, isterinya kelelahan. Diharapkan dengan beristirahat sebentar rasa sakitnya akan berkurang.

Ciri-ciri Berpikir Filsafat

1.      Berpikir secara menyeluruh. Artinya, Pemikiran yang luas karena tidak membatasi diri dan bukan hanya ditinjau dari satu sudut pandang tertentu. Pemikiran kefilsafatan ingin mengetahui hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu-ilmu yang lain, hubungan ilmu dan moral, seni dan tujuan hidup. Contoh: ketika kita mempelajari tentang Karma Phala (hasil perbuatan) didalamnya pasti terdapat perbuatan baik dan buruk kemudian untuk mengetahui hasilnya dilakukan perbandingan dengan angka (misalnya; perbuatan baik 75% dan buruk 25%). Jika seseorang hanya memandang dari satu sudut pandang saja,  Karma Phala selalu dikaitkan dengan Agama saja, akan tetapi jika dipandang secara menyeluruh didalamnya terdapat perbandingan perbuatan baik dan buruk yang merupakan unsur ilmu Matematika.

LANDASAN BERFIKIR FILSAFAT

Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat adalah 1) Keheranan; 2) Kesangsian; 3) Kesadaran akan keterbatasan karena merasa dirinya sangat kecil, sering menderita, dan sering mengalami kegagalan. Hal ini mendorong pemikiran bahwa di luar manusia yang terbatas, pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.

PEMBAGIAN FILSAFAT

Aliran/Mahzab Filsafat
  1. Aliran Natural Phylosophi, yang menghargai alam dan wujud setinggi-tingginya dan menganggap bahwa alam bersifat abadi;
  2. Aliran Ketuhanan, mengakui zat-zat yang metafisik;
  3. Aliran Mistik, menganjurkan manusia jangan hanya menjangkau alam inderawi tetapi juga alam non inderawi agar sempurna;
  4. Aliran Kemanusiaan, menghargai manusia setinggi mungkin karena kesanggupan manusia memperoleh pengetahuan.

MANFAAT DAN PENERAPAN FILSAFAT

Tujuan filsafat adalah mencari hakikat kebenaran sesuatu, baik dalam logika (kebenaran berpikir), etika (berperilaku), maupun metafisika (hakikat keaslian). Oleh karena itu, dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukan perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusia dalam kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana. Dengan berfilsafat seseorang dapat memaknai makna hakikat hidup manusia, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial.

Metode Filsafat

Metode dan filsafat mempunyai hubungan erat, karena secara tidak langsung filsafat membutuhkan metode untuk mempermudah dalam berfilsafat. Untuk mempelajari filsafat ada tiga macam metode: 1) metode sistematis, 2) metode historis, dan 3) metode kritis menggunakan filsafat/pemikiran lain.

Objek Material dan Objek Formal Filsafat

Objek material filsafat adalah segala sesuatu yang berwujud, yaitu segala sesuatu yang ada dan mungkin ada, baik materi konkret, fisik, maupun yang material abstrak, psikis. Termasuk pula pengertian abstrak-logis, konsepsional, spiritual, nilai-nilai. Dengan demikian obyek filsafat tak terbatas, yakni segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. Objek material filsafat adalah segala yang ada. Segala yang ada mencakup ada yang tampak dan ada yang tidak tampak. Objek material yang sama dapat dikaji oleh banyak ilmu lain. Ada yang tampak adalah dunia empiris, sedangkan ada yang tidak tampak adalah alam metafisika. Sebagian filosof membagi objek material filsafat atas tiga bagian, yaitu yang ada dalam alam empiris, yang ada dalam pikiran dan yang ada dalam kemungkinan.

Manfaat Mempelajari Filsafat bagi Kehidupan

1. Filsafat akan mengajarkan untuk melihat segala sesuatu secara multi dimensi – Ilmu ini akan membantu kita untuk menilai dan memahami segala sesuatu tidak hanya dari permukaannya saja, dan tidak hanya dari sesuatu yang terlihat oleh mata saja, tapi jauh lebih dalam dan lebih luas. Dengan kata lain,

2. Filsafat mengajarkan kepada kita untuk mengerti tentang diri sendiri dan dunia – Manfaat belajar filsafat akan membantu memahami diri dan sekeliling dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar.

Asal – Usul Filsafat

Ada 3 hal yang mendorong manusia untuk ‘berfilsafat’, yaitu sebagai berikut:
a. Keheranan
Banyak filsuf menunujukkan rasa heran (dalam bahasa Yunani Thaumsia) sebagai asal filsafat. Plato misalnya mengatakan : “Mata kita memberi pengamatan bintang – bintang, matahari dan langit. Pengamatan ini memberi dorongan untuk menyelidiki. Dari penyelidikan ini berasal filsafat”.

Evolusi

Dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882), merupakan titik penting dalam pemikiran mengenai manusia karena mengajukan ide bahwa keberadaan manusia merupakan bagian dari proses adaptasi makhluk hidup dengan alam. Manusia bukan secara social diciptakan, dengan demikian perbedaannya dengan makhluk lain hanya bersifat gradual, bukan kualitas. Pandangan ini penting dan relevan sekali bagi perkembangan psikologi, terutama memberikan ide mengenai perbedaan antar individu (individual difference) yang juga sifatnya gradual, bukan kulitas.
Tokoh penting dalam pergerakan ini adalah Francis Galton (1822-1911) yang dikenal sebagai bapak psikologi eksperimental Inggris. Menampilkan aspek praktikal dan kegunaan teori evolusi Darwin, mentransfer teori Darwin dari kontek biologis ke dalam konteks perbaikan dalam masyarakat.

Sumber Pengetahuan

Semua orang mengakui memiliki pengetahuan. Persoalannya dari mana pengetahuan itu diperoleh atau lewat apa pengetahuan didapat. Pengetahuan yang ada pada kita diperoleh dengan menggunakan berbagai alat yang merupakan sumber pengetahuan tersebut. Dalam hal ini ada beberapa pendapat tentang sumber pengetahuan antara lain:

Definisi Pengetahuan

Secara etimoogi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Dalam encyclopedia n of Philosophy dijelaskan bahwa definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar.

Hakikat Pengetahuan

Pengetahuan pada dasarnya adalah keadaan mental. Mengetahui sesuatu adalah menyusun pendapat tentang suatu objek, dengan kata lain menyusun gambaran tentang fakta yang ada diluar akal. Ada dua teori untuk mengetahui hakikat pengetahuan itu, yaitu:

Tema Berpikir Ontologi

Kata ontology berasal dari bahasa Yunani, yaitu on yang berarti menjadi, dan Logos yang berarti logis. Jadi ontology adalah teori tentang keberadaan sebagai keberadaan.
Ontology merupakan salah satu diantara tema berpikir filsafat yang paling kuno. Awal mula alam pikiran Yunani telah menunjukkan munculnya perenungan di bidang ontology. Yang tertua diantara segenap filsafat Yunani yang kita kenal adalah Thales. Atas perenungannya terhadap air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula dari segala sesuatu.

Perbedaan Pengetahuan dengan Ilmu

Dari sejumlah pengertian yag ada, sering ditemukan kerancuan antara pengertian pengetahuan dan ilmu. Kedua kata tersebut dianggap memiliki persamaan arti, bahkan ilmu dan pengetahuan terkadang dirangkum menjadi kata majemuk yang mengandung arti tersendiri. Hal ini sering kita jumpai dalam berbagai karangan yang membicarakan tentang ilmu pengetahuan. Namun jika kedua kata itu berdiri sendiri-sendiri, akan tampak perbedaan antara keduanya.

Jenis Pengetahuan

Beranjak dari pengetahuan adalah kebenaran dan kebearan adalah pengetahuan, maka di dalam kehidupan manusia dapat memiliki berbagai pengetahuan dan kebenaran. Berhanuddinn Salam, mengemukakan bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia ada empat, yaitu:

Pertanyaan Immanuel Kant : 2. Apa yang bisa saya ketahui?

Pertanyaan Immanuel Kant merupakan awal dari kritisisme Kant mengenai teori pengetahuan, etika, dan estetika. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah sebagai berikut.

Apa yang bisa saya ketahui?
 

Psikologi sebagai Ilmu Mandiri

Psikologi sebagai ilmu mandiri, berdiri sendiri bukan sebagai bagia dari ilmu lain, dimulai sejak abad ke-19. Dengan perkembangan natural science dan metode ilmiah secara mapan, sebagaimana diuraikan di bagian sebelumnya, intelektual Eropa sudah siap untuk menerima psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan formal diakhir abad ke-19. Jerman merupakan tanah kelahiran psikologi sehingga munculnya psikologi tidak dapat dilepaskan dari konteks social Jerman dan orientasi intelektual Wilhelm Wundt, orang pertama yang memproklamasikan psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu.

Kamis, 22 Desember 2016

Perkembangan Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal : psikofisik



Merupakan bagian dari disiplin ilmu fisiologi yang memfokuskan pada pengalaman subjek dalam mempelajari hubungan antara stimulus fisik dan sensasinya. Sensasi yang dirasakan oleh pancaindra manusia dipandang sebagai refleksi hubungan jiwa-raga dan tidak semata-mata dijelaskan dari sudut anatomi atau fisik. Psikofisik merupakan tahap transisi yang krusial antara bidang fisiologis dengan awal pemunculan psikologi sebgai sebuah disiplin ilmu. Oleh karena itu, para tokoh psychophysics dapat dianggap sebagai tokoh pendiri psikologi. Tokoh-tokoh penting dalam pergerakan ini antara lain:
1.       Gustav Theodor Fechner, menganggap psikofisik sebagai sebuah ilmu eksak untuk menjelaskan hubungan anara raga dan pikiran. Ia tidak setuju dengan matearilsme, yang menyatakan bahwa pikiran harus selalu diwujudkan dalam bentuk nyata untuk bisa diteliti. Sebaliknya ia beranggapan pada tradisi pemikiran Jerman dimana pikiran dianggap sebagai sesuatu yang aktif dan memiliki struktur secara mandiri. Ia mengajukan ilmu empiris tentang pikiran mandiri meningkatnya bodily dan sensory stimulations dianggap sebagai indicator untuk intensitas pengalaman mental.
2.       Herman von Helmholts, merupakan seorang pelopor psikologi eksperimen, banyak menggunakan waktu reaksi dalam penelitiannya, yang merupakan sesuatu yang masih banyak digunakan dalam psikologi eksperimen sampai sekarang.

Perkembangan Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal: Fisiologis



Kemajuan dibidang fisiologis yang meliputi riset-riset di bidang aktivitas, syaraf, sensasi, dan otak, memberi dasar empiris bagi fungsi-fungsi yang sebelumnya dianggap fungsi dari jiwa, yang juga sebelumnya dianggap sangat abstrak.

Psikologi sebagai Bagian dari Ilmu Faal



Perkembangan psikologi sebagai bagian dari filsafat menjadi bagian dari ilmu faal seiring dengan kemajuan ilmu alam pada abad 19. Pemikiran tentang manusia terus berkembang dan eksplorasi fisiologis manusia secara empiris banyak dilakukan pada fase ini. Pada fase ini jugalah mulai ada jawaban empiris dan ilmiah atas pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di masa lalu. Yaitu:
Apa itu jiwa?
Bagaimana bentuk konkret dari jiwa?
Bagaimana cara mengukur jiwa?
Bagaimana hubungan jiwa dan raga?
Dalam konteks keilmuan abad 19, riset empiris yang banyak dilakukan pada bidang fisiologis mencakup aktivitas syaraf, sensasi atau penginderaan, dan fisiologis otak. Hasil riset pada ketiga bidang ini sangat signifikan membuka wawasan mengenai manusia sehingga memperkuat pandangan para ilmuwan saat itu akan pentingnya strategi empiris yang sistematis dalam setiap bidang keilmuan. Bagi psikologi hasil riset ini memberi jalan untuk membangun dasar fisiologis operasi-operasi mental. Penting untuk membangun dasar fisiologis operasi-operasi mental. Penting untuk memahami secara logis dan empiris mengenai aktivitas mental itu sendiri. Konteks keilmuan abad 19 juga menjelaskan posisi ilmu psikologi modern yang dekat dengan bidang kedokteran dan psikiatri.
Pada masa ini, Francis Bacon (15610-1626) menganjurkan metode induktif sebagai metode utama dalam science karena berangkat dari hasil observasi terhadap suatu yang nyata. Dengan demikian ia menentang pendapat Aristoteles dan The Scholastic yang menyatakan bahwa metode deduktif-induktif sama kuatnya. Bacon tidak setuju dengan rasionalisme yang spekulatif. Meskipun idenya sendiri juga sangat rasional. Dengan kembali pada fakta yang nyata, Bacon berharap science dapat terbebas dari prinsip-prinsip spekulatif yang selama ini sangat kuat dipegang.
Ada tiga pergerakan utama dalam bidang science yang mempengaruhi psikologi bagia dari ilmu faal yaitu fisiologis, psikofisik, dan evolusi.

Perkembangan Psikologi sebagai bagian dari filsafat Masa Renaissance



Masa ini merupakan reaksi terhadap masa sebelumnya, pengetahuan bersifat doctrinal di bawah pengaruh gereja dan lebih didasarkan iman. Reaksi ini dapat dikatakan peran nalar menggantikan peran iman, ilmu pengetahuan menggantikan agama dan iman masyarakat. Masa Renaissance ditandai dengan bergesernya focus pemahaman dari berpusat pada tuhan menjadi berpusat pada manusia, dikenal dengan istilah sekularisasi atau humanity. Tulisan-tulisan filsuf terkenal seperti Plato, Aristoteles dan lain-lain dikaji untuk melihat bagaimana pola pikir penulisnya dengan konteks historis waktu tulisan itu dibuat. Yang dicari adalah human truth dan bukan god truth. Kesimpulan akhirnya adalah penerimaan bahwa kebenaran memiliki lebih dari satu perspetif. Masa ini diikuti oleh masa reformasi dari Luther dalam agama Kristen, yang memiliki dua arti penting. Pertama, reformasi Luther semakin melemahkan pengaruh gereja dan mendukung kemandirian manusia dalam mengelola imannya kepada tuhan. Kedua, dengan peperangan yang ditimbulka reformasi, terungkap pula sisi negative dari kemanusiaan seperti penindasan, penderitaan, dan rasa tidak berdaya manusia.

Perkembangan Psikologi sebagai bagian filsafat : Masa Romawi



Pada masa ini dalam konteks social, pemerintahan kekaisaran romawi mendunia dengan tertib administrasi kependudukan yag kuat serta jaminan akan ketentraman social. Pemikiran tentang manusia dan alam menjadi lebih pragmatis, spesifik dan spesialis. Bangsa romawi lebih tertarik pada ilmu pengetahuan yang teknikal dan aplikatif, seluruhnya diarahkan untuk memperkuat dominasi kekaisaran Romawi. Ide-ide dan pemikiran tentang manusia berkembang subur, bahkan juga ide-ide ketuhanan.

Perkembangan Psikologi sebagai bagian dari Filsafat : Masa Yunani



Pada masa ini, pendekatan dan orientasi filsafat lebih erarah pada ekplorasi alam, empirical, dan observasi, yang ditandai dengan kemajuan di bidang astronomi dan matematika, serta peletakan dasar ciri natural science pada psikologi, yaitu objektif, eksperimen, observasi, the realactivity  of living organism.

Psikologi sebagai bagian dari filsafat



Ketika Wundt berhasil mendirikan laboratorium psikologinya di Leipzig, para sarjana mulai menyelidiki gejala-gejala kejiwaan secara lebih sistematis dan objektif. Metode-metode baru ditemukan untuk mengadakan pembuktian-pembuktian nyata psikologis, sehingga lambat laun dapat disusun teori-teori psikologi yang terlepas dari ilmu induknya. Sejak masa itu pulalah, psikologi mulai bercabang ke dalam berbagai aliran. Bertambahnya sarjana psikologi juga menambah keragaman berpikir, beberapa diantaranya tidak dapat disatukan satu sama lain. Karena itulah, mereka yang merasa satu pemikiran, satu pendapat, menggabungkan diri dan menyusun suatu aliran sendiri. Aluran strukturalisme, fungsionalisme, behaviorisme, dan sebagainya merupakan aliran yang tumbuh setelah  lahirnya laboratorium pertama di Leipzig tersebut. Minat untuk penyelidikan gejala kejiwaan sudah lama sekali ada di kalangan umat manusia. Awalnya, para ahli filsafat zaman Yunani kuno-lah yang memikirkan gejala-gejala mengenai kejiwaan. Pada waktu itu, belum terdapat pembuktian-pembuktian nyata atau empiris. Segala teori dikemukakan berdasarkan argumentasi-argumentas logis belaka. Dengan kata lain, psikologi pada waktu itu merupakan bagian dari filsafat dalam arti kata yang semurni-murninya. Tokoh-tokoh Yunani kuno yang banyak menemukan teori psikologi, antara lain adalah Plato (427-347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM).

Menyusun Pemikiran (argumentasi) dan Kebenaran



1)      Argumentasi , prinsip-prinsip argumentasi dan macam-macam argumentasi
Argumentasi adalah sekedar kata lain untuk pemikiran, penalaran. Sedangkan, argumentasi lebih menunjukkan metode pemikiran, lebih-lebih apabila mencakup banyak langkah.

Kekeliruan Berpikir



Kekeliruan berpikir merupakan kekeliruan yang disebabkan oleh pengambilang kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar ketentuan-ketentuan logika atau susunan dan penggunaan bahasa serta penekanan kata yang secara sengaja atau tidak, telah menyebabkan pertautan atau asosiasi gagasan tidak tepat. Biasanya kekeliruan berpikir tidak segera diketahui karena sepintas tampak seolah-olah benar tetapi sesungguhnya keliru.

Strategi Menghindari Kekeliruan Berpikir



Kekeliruan berpikir pada hakikatnya merupakan jebakan bagi proses penalaran kita. Seperti halnya rambu-rambu lalu lintas dipasang sebagai peringatan bagi para pemakai jalan, maka rambu-rambu sesat berpikir ditawarkan kepada kita agar kita jeli dan cermat terhadap kesalah-kesalahan dalam menalar, juga agar kita mampu mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan-kesalahan tersebut sehingga memungkinkan kita akan selamat dari penalaran palsu. Oleh karena itu, untuk menghindari kekeliruan relevansi misalnya kita sendiri harus tetap bersikap kritis terhadap setiap argument. Dalam hal ini, penelitian terhadap peranan bahasa dan penggunaannya merupakan hal yang sangat menolong dan  penting. Realisasi keluwesan dan keanekaragaman penggunaan bahasa dapat kita manfaatkan untuk memperoleh kesimpulan yang benar dari sebuah argument.
Kekeliruan berpikir karena ambiguitas kata atau kalimat terjadi secara sangat halus. Banyak kata yang memiliki rasa dan makna yang berbeda-beda. Untuk menghindari terjadinya kekeliruan berpikir tersebut, kita harus dapat mengupayakan agar setiap kata atau kalimat memiliki makna yang tegas dan jelas. Untuk itu kita harus dapat mengdefinisikan setiap kata atau term yang kita pergunakan.